Mengenal Perintah Dasar Jaringan Pada Command Promt (Cmd)

bang2 sutara - Kalian semuanya tentu sudah mengenal dengan istilah command promt (CMD), terminal yang diusung windows ini biasa juga dikenal dengan istilah DOS yang mempunyai banyak fungsi untuk melengkapi pekerjaan sehari-hari , terutama bagi kalian yang bekerja dibidang komputer jaringan.

Command Prompt (CMD) juga sanggup diartikan sebuah perintah DOS yg terdapat pada operating system windows yangdapat di jalan masuk dengan on-line atau off line. Dengan memakai fitur command prompt, kalian sanggup mengakses suatu jaringan, mengganti nama, memindahkan satu file dengan simpel melalui feature ini.

Perlu kalian ketahui juga, bahwa fitur command prompt juga sanggup dipakai untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan illegal menyerupai yang dilakukan oleh para h*cker untuk sanggup mengakses jaringan komputer lain.

Baca Juga Artikel Lainnya:

Kalian semuanya tentu sudah mengenal dengan istilah command promt Mengenal Perintah Dasar Jaringan Pada Command Promt (CMD)

Dalam artikel kali ini saya akan mecoba membagikan beberapa perintah dasar pada command prompt yang sanggup kalian gunakan untuk menunjang acara sehari-hari dibidang jaringan komputer, berikut yakni perintah-perintahnya :

Perintah Dasar Command Prompt Untuk Jaringan

1. Ping

Perintah ping biasanya dipakai untuk menguji koneksi jaringan, apakah koneksi jaringan tersebut sudah bsia terhubung atau belum. Sederhananya perintah ping ini akan mengirim ICMP echo packet ke tujuan yang sudah ditentukan.

Dalam hal ini, kalian juga sanggup melihat info lainnya jikalau suatu jaringan tidak terhubung dengan baik atau undangan tidak hingga ketujuan menyerupai Request Time Out (RTO), atau juga dengan keterangan Destinatin Host Unreachable (DHU) jikalau tujuan tidak sanggup dijangkau, dan rujukan format penulisan ping sanggup kalian lihat pada rujukan dibawah ini .

Ping 192.168.1.1 atau juga sanggup menyerupai ping www,facebook.com

2. Ipconfig

Ipconfig ini dipakai untuk melihat suatu info konfigurasi yang terkait dengan jaringan yang kalian gunakan, umpamanya info host name, dns, ataupun kartu jaringan pada komputer yang kalian guankan.

Dalam format lainnya kalian juga sanggup melaksanakan perintah dengan ipconfig/all yang mempunyai kegunaan untuk melihat info jaringan dengan lebih terperinci dan komplit menyerupai dns dan mac address, dan jikalau kalian akan melaksanakan pencucian atau me-refresh DNS kalian sanggup memakai perintah ipconfig/flushdns.

3. Tracert

Fungsi tracert berfungsi sama halnya dengan perintah dari ping, yaiutu untuk mengirimkan sebuah paket ke tujuan tertentu, tetapi bedanya tracert dengan ping yakni sepanjang jalan tracert akan selalu memohon setiap router untuk membalas jalur yang dilaluinya.

Dengan perintah tracert juga, kalianbisa dengan simpel mengetahui lewat jalur mana saja paket kalian akan berjalan untuk hingga ke tujuannya. Tracert juga memberi info berapa usang paket data melalui masing masing hops untuk hingga ke host yang dituju.

Baca Juga Artikel Lainnya:

Misalnya, bila kalian tidak sanggup tersambung dengan server pada jaringan lokal, dengan menjalankan perintah tracert, kalian akan membantu menawarkan hop mana yang bermasalah tersebut. Berikut ini yakni rujukan penulisan formatnya

tracert 192.168.1.1 atau kalian juga sanggup memakai tracert https://bang2sutara.blogspot.com

4. Nslookup

Perintah ini biasanya difubgsikan untuk menerjemahkan nama domain ke suatu alamat ip atau sebaliknya. rujukan format penulisannya yakni nslookup nama_domain atau nslookup alamat_ip

5. Netstat

Netstat atau network statistic (statistik jaringan) merupakan perintah pada command prompt yang berfungsi untuk pertanda suatu jalur koneksi yang sedang berjalan pada perangkat komputer yang kita miliki termasuk juga dengan info rute yang akan ditujunya.

Untuk rujukan format penulisannya kalian sanggup memakai format netstar -r yang mempunyai kegunaan untuk melihat suatu tabel routing, dan untuk percobaan lainnya kalian sanggup mengganti "-r" dengan aksara lainnya.