Sejarah, Pengertian Hacking Dan Hacker Secara Umum
bang2 sutara - Sebelum merangkak jauh pada pembahasan bahan hacking, alangkah baiknya kita mengetahui apa itu hacking dan apa itu hacker. Secara garis besarnya Hacking bisa diartikan sebagai suatu kegiatan untuk menerobos suatu sistem yang dilakukan oleh sekelompok orang atau individu dengan tujuan yang telah direncanakan. Sedangkan Hacker adalah Sekelompok orang atau individu yang menjadi "dalang" dari agresi hacking tersebut.
Namun jikalau kita definisikan secara luas, maka hacking dan hacker bisa diartikan menjadi beberapa versi. Untuk lebih jelasnya, silahkan kalian simak pemaparan dan pembahasan berikut ini.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Pengenalan dan Penjelasan Hacking Terlengkap
- Tingkatan dan Kualitas Seorang Hacker
- Syarat - Syarat yang wajib dikuasi untuk menjadi seorang hacker
Pengertian Hacking Secara Luas
- Hacking adalah Suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang atau individu yang intinya ditujukan untuk menawarkan suatu gebrakan, manfaat atau bahkan suatu agresi di dunia jaringan komputer dan jaringan internet.
Hacking juga bisa di kategorikan sebagai suatu perkerjaan yang dilakukan untuk mencari titik kelemahan suatu system dan menawarkan inspirasi atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan system yang di temukannya.
- Hacking merupakan suatu kegiatan atau perjuangan untuk menerobos sistem serta acara komputer milik orang / pihak lain secara ilegal yang telah tersambung dengan koneksi internet.
Pengertian Hacker Secara Luas
- Hacker adalah sekelompok orang atau indvidu yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, serta menerobos masuk ke dalam sistem komputer dan jaringan komputer, baik untuk laba atau dimotivasi oleh tantangan.
- Hacker adalah sekelompok orang atau individu yang mencoba melaksanakan kegiatan untuk bisa menembus suatu sistem komputer yang sudah terkoneksi dengan internet, dengan tujuan untuk mendapat suatu informasi, baik untuk laba langsung atau kepentingan lainnya yang di lakukan secara illegal (Tanpa mempunyai izin dari pemilik)
- Hacker adalah orang yang mempunyai hobi ngoprek komputer serta mempunyai keahlian untuk menciptakan serta membaca acara tertentu.
Saat ini hacker sudah banyak dianggap sebagai salah satu "hama" alasannya kerap kali menggangu dan mencuri privacy orang lain. Namun perlu kalian ketahui, bahwa hacker juga tidak semuanya mempunyai kepribadian mental "garong". Maka dari itu, kalian juga perlu memahami hal-hal dibawah ini :
Sejarah Hacker Secara Umum
Pembentukan istilah peretas atau hacker muncul pada awal tahun 1960-an yang terjadi di antara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe.
Istilah "hacker" pada dikala pertama kalinya muncul selalu identik dengan arti positif yaitu untuk menyebut seorang anggota yang mempunyai keahlian dalam bidang komputer dan bisa menciptakan acara komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer "The 414s" yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat.
414 merupakan suatu isyarat area lokal mereka, kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering sampai komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapat kekebalan alasannya testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapat eksekusi masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para laki-laki dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking).
Perlu kalian ketahui bahwa Peretas sejati menyebut orang-orang ini sebagai seorang cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka (Para Hacker Sejati). Peretas sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak oke jikalau dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi peretas.
Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran isu dan teknologi yang berkaitan dengan kegiatan peretasan.
Peretas mempunyai konotasi negatif alasannya kesalah pahaman masyarakat akan perbedaan istilah perihal hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu ibarat mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka yaitu cracker.
Cracker-lah yang telah memakai celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker yang sesungguhnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.
Peretas berdasarkan Eric Raymond didefinisikan sebagai programmer yang mempunyai kemampuan serta kecerdasan lebih. Sebuah hacker yang baik yaitu solusi yang anggun untuk problem pemrograman dan hacking yaitu suatu proses pembuatannya. Perlu kalian ketahui juga bahwa berdasarkan Raymond ada lima karakteristik yang membuktikan seorang yaitu hacker, yaitu:
- Seseorang yang suka berguru detail dari bahasa pemrograman atau sistem.
- Seseorang yang melaksanakan pemrograman, tidak cuma teori saja.
- Seseorang yang bisa menghargai, menikmati hasil hacking orang lain.
- Seseorang yang sanggup secara cepat berguru pemrograman.
- Seseorang yang jago dalam bahasa pemrograman tertentu atau sistem tertentu, ibarat UNIX hacker