Android Studio Vs Eclipse, Manakah Yang Lebih Unggul ?
bang2 sutara - Bagi kalian yang kesehariannya berkecimpung di dunia coding tentu saja tidak absurd lagi dengan nama Android studio dan Eclipse, terlebih bagi kalian yang sudah malang melintang menjadi GoDev (Google Developer). Kedua software ini memang sudah menjadi "primadonanya" para godev selain dengan fiturnya yang lengkap kedua aplikasi ini juga memang bisa dikatakan cukup user friendly.
Lantas apakah kedua software ini mempunyai perbedaan? Dalam artikel kali ini saya akan sedikit mengupas perbedaan, kekurangan serta kelebihan antara Android Studio VS Eclipse. Namun sebelumnya bagi kalian yang belum sempat membaca artikel saya sebelumnya, kalian sanggup membacanya di list berikut ini :
Baca Juga :
- Cara Membuat Aplikasi Android Secara Offline dan OnLine
- Cara Memasang Dua Aplikasi Whatsapp Di Satu Perangkat Android
- Cara Praktis Menggunakan Whatsapp Di Komputer atau Laptop
Android Studio VS Eclipse
A. Android Studio
Android Studio ialah sebuah IDE yang diperuntukkan untuk Android Development, dimana android studio ini dikenalkan oleh pihak google pada aktivitas Google I/O di tahun 2013. Android Studio merupakan suatu pengembangan dari Eclipse IDE, dan dibentuk menurut IDE Java populer, yaitu IntelliJ IDEA. Android Studio merupakan IDE resmi untuk pengembangan aplikasi Android.
Sebagai media yang menjadi pengembangan dari aplikasi Eclipse, Android Studio tentunya sudah dilengkapi dengan gaya gres serta mempunyai banyak fitur-fitur gres dibandingkan dengan Eclipse IDE. Berbeda dengan Eclipse yang memakai Ant, Android Studio memakai Gradle sebagai build environment. Fitur-fitur lainnya yang sudah disematkan pada Android Studio ialah sebagai berikut :
- Menggunakan Gradle-based build system yang fleksibel.
- Bisa mem-build multiple APK .
- Template support untuk Google Services dan banyak sekali macam tipe perangkat.
- Layout editor yang lebih bagus.
- Code Editor Pintar
- Built-in support untuk Google Cloud Platform, sehingga gampang untuk integrasi dengan Google Cloud Messaging dan App Engine.
- Sistem build yang Handal dan Fleksibel
- Import library eksklusif dari Maven repository
- Instant Run
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mengapa Harus Belajar dan Memilih Android Studio
Untuk menyikapi hal ini, kenapa Android Studio menjadi rekomdasi yang harus dipilih? Karena android studio mempunyai banyak fitur yang memudahkan para pembuat aktivitas terutama untuk para programmer level dasar yang ingin mencar ilmu lebih wacana android.
Walaupun pada proses penggunaanya Android Studio ini memang cukup banyak memakan ruang RAM pada perangkat PC kalian. Namun untuk mengatasi hal tersebut android studio juga telah menepis persoalan tersebut dengan hal-hal berikut ini :
1. Smart Code Editor
Editor Code cerdas yang dimiliki android studio sanggup membantu kalian untuk menulis isyarat dengan lebih baik, lebih cepat, dan tentunya lebih produktif. Android Studio mempunyai fitur intelligent code editor yang mengatakan fasilitas dalam melaksanakan analisis isyarat dan menyediakan saran isyarat yang akan dipakai dengan sistem auto complate.
Disaat kalian akan mengetik suatu kode, maka Android Studio akan mengatakan saran secara otomatis bila ada kelas yang telah terpasang dan kalian sanggup menekan tombol TAB untuk memasukkan isyarat tersebut bila sesuai dengan apa yang kalian butuhkan. Dengan adanya fitur - fitur ini tentunya mempercepat waktu pembuatan aktivitas sehingga kinerja pembuat aktivitas menjadi lebih produktif dan sesuai dengan planning.
2. Instant run
Ketika kalian akan menjalankan aktivitas yang telah dibentuk melalui perintah run (compile), disini kalian akan meng-compile aktivitas Android untuk menciptakan APK dan kemudian mengirimkannya ke perangkat yang akan dipakai untuk menjalankannya (bisa emulator atau perangkat real).
Fitur instant run sanggup menciptakan aktivitas sanggup berjalan dengan cepat tanpa harus meng-compile ulang aplikasi atau menciptakan kembali APK ketika melaksanakan perubahan kode. Instant Run sendiri sanggup berjalan apabila pembuat aktivitas memakai versi Gradle 2.0.0 keatas serta versi SDK 15 keatas.
3. Emulator yang Cepat & Handal
Telah kita ketahui, bahwa Android Studio menyediakan Emulator yang lebih handal, hal ini memungkinkan pengujian aplikasi di banyak sekali perangkat Android menyerupai perangkat ponsel, tablet, smartwatch, dan smart TV.
Kalian juga sanggup mensimulasikan banyak sekali fitur perangkat keras menyerupai lokasi GPS, latensi jaringan, sensor gerak, baterai dan masukan multi-sentuh. Kaprikornus jikalau teman-teman tidak mempunyai perangkat sebenarnya, kalian bisa memakai Emulator dalam Belajar Android Studio.
4. Didesain Untuk Tim
Android Studio mempunyai suatu integrasi dengan beberapa version control terkenal menyerupai Git dan Subversion. Bahkan untuk menciptakan project kolaborasi, kalian juga sanggup memakai layanan Github langsung yang di intergrasikan didalam Android Studio.
5. Sistem Versi Yang Fleksibel
Selain fitur-fitur diatas, Android Studio juga mengatakan otomatisasi versi, administrasi dependensi, dan konfigurasi versi yang bisa disesuaikan. dalam hal ini kalian bisa mengonfigurasi proyek untuk menyertakan library lokal dan di-host, serta mendefinisikan varian versi yang menyertakan isyarat berbeda.
Kalian juga dibebaskan untuk melaksanakan konfigurasi memasang library yang memudahkan kalian dalam menciptakan aplikasi android, fitur ini merupakan bab fleksibelitas dari android studio.
6. Pengoptimalan Untuk Semua Perangkat Android
Android Studio mengatakan daerah bagi kalian untuk menciptakan aplikasi dengan banyak sekali macam perangkat, namun dalam konteks ini perangkat tersebut haruslah berbasis android menyerupai tablet Android, Android Wear, Android TV, dan Android Auto. Fungsi terstruktur ini memungkinkan kalian untuk membagi proyek menjadi unit-unit fungsi yang bisa kalian buat, uji, dan dilakukan proses debug sesuai dengan cita-cita yang kalian kehendaki
7. Integrasi Firebase dan Cloud
Perlu kalian ketahui bahwa Firebase Assistant membantu menghubungkan aplikasi yang kalian buat dengan Firebase dan menambahkan layanan menyerupai Analytics, Autentikasi, Notifikasi, serta yang lainnya dengan mekanisme sesuai dengan urutan di dalam Android Studio.
Selain itu tools bawaan untuk Google Cloud Platform juga sanggup membantu kalian untuk menciptakan dan menerapkan backend untuk aplikasi Android, menyerupai penggunaan layanan Google Cloud Endpoints dan modul proyek yang dirancang khusus untuk Google App Engine.
8. Pembuatan Aplikasi Terkoneksi dan Lengkap
Android Studio mendukung sepenuhnya untuk melaksanakan pengeditan file proyek yang memakai bahasa C/C++ sehingga kalian sanggup dengan cepat menciptakan komponen-komponen JNI dalam aplikasi. IDE ini pun menyediakan sintaks dan mem-faktorkan ulang untuk C/C++, serta debugger berbasis LLDB sehingga kalian bisa melaksanakan debug isyarat Java dan C/C++ secara bersamaan.
B. Eclipse
Eclipse merupaka Integrated Development Environment (IDE). Fungsi uatama dari software Eclipse ialah untuk membuatkan sebuah aplikasi Java, namun untuk ketika ini sudah sanggup kalian gunakan untuk membuatkan aplikasi dalam bahasa pemrograman lain melalui media plugin.
Diantara bahasa pemrograman tersebut adakah sebagai berikut :
- ABAP,
- C atau C ++
- COBOL
- Fortran
- Haskell
- JavaScript
- Lasso
- Lua
- ALAMI
- Perl
- PHP
- Prolog
- Python
- R dan Ruby
- Scala
- Clojure
- Groovy
- Skema
- Dll
Selain itu, software Eclipse ini juga sanggup kalian gunakan untuk membuatkan aplikasi android. Untuk melaksanakan itu diharapkan komplemen tools pengembang lainnya, menyerupai Eclipse Java JDT untuk Java dan Scala, Eclipse CDT untuk C / C ++, Eclipse PDT untuk PHP, dan yang akan dibahas Eclipse ADT untuk Android, serta masih banyak lagi.
Basis isyarat awal untuk aplikasi Eclipse berasal dari IBM VisualAge. Eclipse software development kit (SDK), yang termasuk kedalam alat pengembangan Java, dimaksudkan untuk pengembang Java. Pengguna sanggup menambah kemampuannya dengan menginstal plug-in yang telah tertulis untuk Eclipse Platform, menyerupai toolkit pengembangan bahasa pemrograman lainnya. Kita juga sanggup berkontribusi untuk menciptakan modul plug-in sendiri.
Eclipse dirilis di bawah persyaratan dari Eclipse Public License, Eclipse SDK gratis dan open source, mungkin alasannya ini Eclipse merupakan salah satu IDE favorit, yang berarti setiap orang boleh melihat isyarat pemrograman perangkat lunak ini.
Kelebihan dan Kekurangan Eclipse
- Menggunakan Gradle build system yang lebih fleksible
- Desing tampilan editornya sangat bangus dan modern
- Memiliki template untuk support GoogleService dan perangkat mobile android yang lainnya.
- Dapat mengintegrasikan kedalam google dengan memakai Google Cloud Platform built-in support
- Berasal dari Eclipse Opensource IDE
- Pluging Android Development Tools (ADT) bisa di install di semua versi eclipse
- Lebih gampang di gunakan untuk pemula
- Lebih banyak library usang yang mendukung eclipse
- Satu hal yang menjadi hambatan pada eclipse ialah IDE android studio ini memang cukup enteng, namun dikarenakan emulator untuk menjalankan aplikasinya yang harus mencari dari sumber lain, maka kecepatan pada komputer atau laptop yang kalian gunakan akan mengalami penurunan yang sangat signifikan.
- Resource text tidak bisa di preview di xml dan di source java
- Untuk melihat tampilan layout yang telah dibentuk di source xml harus memakai toggle. tidak bisa dilihat bersamaan.
C. Perbandingan dan Kesimpulan
Fitur | Android Studio | Eclipse ADT |
Build system | Gradle | Ant |
Maven-based build dependencies | Yes | No |
Build variants and multiple-APK generation | Yes | No |
Advanced Android code completion and refactoring | Yes | No |
Graphical layout editor | Yes | Yes |
APK signing and keystore management | Yes | Yes |
NDK support | Yes | Yes |
Menurut uraian yang telah saya jelaskan diatas dan dari hasil pengalaman sayasaat memakai kedua IDE tersebut, dari segi grafik Android Studio lebih unggul dibandingkan dengan Eclipse tetapi Adroid Studio lebih berat dibandingkan Eclipse alasannya membutuhkan spesifikasi komputer yang cukup tinggi.
Dan alasannya Android Studio memang dikhususkan untuk pengembangan android saja sedangkan Eclipse tidak (multi programming), jadi Android Studio lebih nyaman untuk direkomendasikan dalam hal pengkodingan untuk menciptakan sebuah aplikasi android.
Tags :
- Perbedaan Android Studio dan Eclipse
- Perbandingan Android Studio dan Eclipse
- Kelebihan dan Kekurangan Android Studio
- Kelebihan dan Kekurangan Eclipse
- Mana Yang lebih cantik Android Studio atau Eclipse
- Pilih Android Studio atau Eclipse