Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Fingerprint, Fungsi Fingerprint Dan Cara Kerja Fingerprint

bang2 sutara - Pengertian FingerPrint atau Pemindai sidik jari adalah sebuah alat elektronik yang menerapkan sensor scanning untuk mengetahui sidik jari seseorang guna keperluan verifikasi identitas atau suatu hak akses. Sensor Fingerprint ini sudah banyak dipakai pada beberapa peralatan elektronik menyerupai smartphone, pintu masuk, alat ketidakhadiran karyawan dan aneka macam macam peralatan elektronik yang membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi, dan hanya sanggup di saluran oleh orang-orang tertentu.

Perlu kalian ketahui bahwa pada ketika dahulu, Fingerprint atau pemindai sidik jari hanya di terapkan pada peralatan elektronik yang bersifat khusus menyerupai untuk pengamanan pintu dan untuk ketidakhadiran karyawan. Namun semakin berkembangnya zaman, sekarang Fingerprint sudah di terapkan untuk mengamankan data pada smartphone, ataupun dipakai pada peralatan yang lainnya.

Dari pengertian dan klarifikasi diatas, sanggup kita simpulkan bahwa fingerprint merupakan salah satu perangkat keras (hardware) yang difungsikan untuk pengamanan suatu alat, dengan cara melaksanakan pemindaian pada sidik jari dan hanya sanggup diakses oleh orang-orang yang sudah terdaftar pada sistem hardware tersebut.

Contoh kecilnya menyerupai pada Fungsi fingerprint pada perangkat elektronik bolos karyawan, dimana alat ini dipakai sebagai sarana untuk membuat ketertiban dan kedisiplinan karyawan pada suatu instansi. 

Dengan adanya ketidakhadiran sidik jari atau fingerprint tentu membuat mereka tidak sanggup lagi bermain-main dengan kehadiran. Dari hasil scan sidik jari sanggup pula dilihat jam berapa ketidakhadiran tersebut dilakukan. Sehingga karyawan yang sering tiba terlambat tidak sanggup berbohong.

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya 

sebuah alat elektronik yang menerapkan sensor scanning untuk mengetahui sidik jari seseora Pengertian FingerPrint, Fungsi FingerPrint dan Cara Kerja FingerPrint

Sejarah Fingerprint


Pengertian fingerprint adalah sebuah alat elektronik yang menerapkan sensor scanning untuk mengetahui sidik jari seseorang guna keperluan verifikasi identitas. Sensor Fingerprint menyerupai ini dipakai pada beberapa peralatan elektronik menyerupai smartphone, pintu masuk, alat ketidakhadiran karyawan dan aneka macam macam peralatan elektronik yang membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi, dan hanya sanggup di saluran oleh orang-orang tertentu saja. Sebelum sensor Fingerprint ditemukan, dahulu sebuah data di amankan dengan memakai password atau ID, ada juga yang memakai pola guna mengamankan suatu data.

Pada tahun 1880, Dr Henry Faulds seorang dokter Skotlandia di Tokyo, menerbitkan sebuah artikel di jurnal ilmiah "Nature", di mana ia membahas sidik jari sebagai alat identifikasi pribadi, dan penggunaan tinta printer sebagai metode untuk memperoleh sidik jari tersebut.

Kemudian pada tahun 1882 Alphonse Bertillion seorang Antropolog Prancis, menemukan metode dari pengukuran badan untuk menghasilkan formula yang dipakai untuk mengklasifikasikan individu. Rumus Bertillion ini melibatkan pengambil pengukuran dari bab badan orang, dan merekam pengukuran ini pada kartu. Metode pembagian terstruktur mengenai ini dikenal sebagai sitem Bertillion

Selanjutnya pada tahun 1892 Sir Francis Galton, seorang Antropolog Inggris dan sepupu Charles Darwin, menerbitkan buku pertama ihwal sidik jari. Dalam bukunya, Galton mengidentifikasi individualitas dan keunikan sidik jari. Karakteristik unik dari sidik jari, menyerupai yang diidentifikasi oleh Galton,Sering disebut "galton detail".

Ketika seorang laki-laki berjulukan will west masuk kedalam penjara Leavenworth , Ia melaksanakan metode bertilion menyerupai para tahanan yang lain. Ternyata sehabis di periksa ada satu tahanan yang mempunyai nama,wajah,dan postur badan yang menyerupai bahkan hampir sama dengan will west, beliau berjulukan william west  ketika itu metode bertillion mulai di pertanyakan keakuratannya

Sehingga penggunaan sidik jari dalam mengidentifikasi dan mengklasifikasikan individu mulai meningkat. Setelah tahun 1903, banyak sistem penjara mulai memakai sidik jari sebagai sarana utama identifikasi.

Perangkat identifikasi telah dikomersialisasikan dari selesai kala ke 19, perangkat yang paling terkenal di antara semua perangkat identifikasi alasannya ialah fasilitas dalam akusisi, dan juga sejumlah sumber yang tersedia untuk pengumpulan data. 

Otomatisasi yang sempurna dari teknologi ini dimulai pada tahun 1969 ketika FBI menginginkan sistem identifikasi memakai sidik jari. Untuk ini FBI membuat perjanjian dengan Institut Nasional Standar dan Teknologi (NIST), untuk membuat perkembangan pada pencarian, pencocokan serta proses scanning. 

Untuk ini, NIST bekerja dengan teknologi hal kecil, yang bekerjsama ialah versi kecil dari poin Galton untuk berbagi teknologi pemindaian sidik jari. Dua duduk perkara utama yang mereka hadapi ialah mengeluarkan hal-hal kecil dari setiap sidik jari dan juga membandingkan, pencocokan dan juga mencari daftar hal kecil dari daftar besar sidik jari, dan prototipe terbaik pertama kali dipamerkan pada tahun 1975 oleh FBI. 

Sebuah teknik pemindaian kapasitif dipakai sebagai dasar kerjanya. bekerja lebih untuk membuat sidik jari otomatis bertinta digital, kompresi gambar dan sebagainya tetap dilakukan.


Fungsi Fingerprint

Secara umum, fungsi fingerprint ini sudah kita bahas pada pembukaan artikel, dimana fingerprint ini merupakan perangkat teknologi yang berfungsi sebagai alat pengaman yang memakai sensor sidik jari manusia. Namun jikalau kita lihat secara detailnya, fungsi fingerprint ini, sanggup kita golongkan menjadi beberapa bagian, diantaranya ialah sebagai berikut :

1. Fingerprint Pada Smartphone

Anda niscaya sering melihat smartphone yang mempunyai pengamanan Fingerprint, biasanya smartphone menyerupai ini ialah jenis smartphone keluaran terbaru, menyerupai Xiaomi, Apple, Vivo, dan oppo. Beberapa brand tersebut biasanya menyelipkan sensor Fingerprint sebagai pengamanan data pengguna smartphone.

Tata letak Fingerprint pada sbeuah smartphone waktu pertama kali muncul berada di bab belakang smartphone, namun sekarang lebih inovasi, alasannya ialah sensor Fingerprint sudah tergabung bersama tombol home, sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses smartphone.

Bahkan ada yang lebih terbaru lagi, ada sebuah brand smarphone terkenal di Indonesia yang menyelipkan sensor Fingerprint pada bab bawah layar, sehingga  lebih memunculkan kesan teknologi yang maju, dampak yang ditampilkan juga sangat keren, sehingga membuat betah penggunanya dalam memakai smartphone, Smartphone yang memakai sensor Fingerprint lebih di jamin keamananya dari pada smartphone yang memakai pola ataupun password.


2. Fingerprint pada Absensi

Biasanya ketidakhadiran yang memakai sensor Fingerprint di pakai oleh instansi perkantoran untuk meningkatkan tanggung jawab dan disiplin karyawanya, alasannya ialah sidik jari pada setiap karyawan tidak sanggup di palsukan dan juga tidak sanggup di wakilkan. Sehingga karyawan akan berusaha untuk tiba sempurna waktu dari pada terdeteksi terlambat karenatidak sempat melaksanakan scanning sidik jari.

Fingerprint pada kantor juga menjadi sebuah contoh yang lengkap pada setiap kantor, alasannya ialah alat ketidakhadiran Fingerprint menghasilkan data kehadiran yang cukup lengkap sehingga sanggup di gunakan untuk menunjang pengambilan keputusan manajer tingkat menengah.


3. Fingerprint pada Pintu

Pintu yang biasanya memakai sensor Fingerprint ialah pintu khusus, menyerupai pintu rumah glamor ataupun pintu ruangan atasan. namun yang cukup familiar kita lihat ialah pintu dari brankas daerah menyimpan barang-barang berharga menyerupai uang, emas dan lain sebagainya.

Dahulu brankas memakai password dan pola untuk mengamankan barang-barang di dalamnya, namun hal ini belum cukup aman. Karena orang lain yang mengetahui saluran arahan untuk membuka masih sanggup di mungkinkan. 

Sedangkan brankas yang memakai sensor Fingerprint tidak akan sanggup di saluran oleh sembarang orang, alasannya ialah hanya orang tertentu saja dimana ID sidik jarinya sudah pernah direkam yang sanggup membuka brankas tersebut.


Cara Kerja Perangkat Fingerprint

Secara sederhana cara kerja dari sebuah sensor Fingerprint ialah dengan merekam data sidik jari untuk pertama kalinya guna dipakai sebagai acuan. Data sidik jari tersebut akan di simpan dalam database.

Ketika ada yang ingin mengakses sebuah alat yang di pasang sensor Fingerprint, maka akan di lakukan scanning ulang, lalu data sidik jari dari hasil scanning ulang tersebut akan di cocokan apakah sama menyerupai data sidik jari yang sudah pernah di simpan dalam database? 

Jika data tersebut sama, maka saluran akan dibuka. Sedangkan jikalau data tersebut berbeda dengan data yang ada di database, maka saluran akan tetap tertutup.

Itulah klarifikasi lengkap mengenai pengertian Fingerprint yang disertai dengan fungsi dan carakerjanya. Semoga dengan adanya artikel yang membahas ihwal pengertian Fingerprint ini sanggup menambah wawasan anda ihwal dunia teknologi terkini.